Anggota PPIB, Ifa Hidayah Guru Aliyah Berprestasi Nasional 2021

www.PPIB.OR.Id. | Ifa Hidayah, anggota PPIB pemilik KTA nomor 35.178.21.00084 menorehkan prestasi gemilang. Guru MAN 3 Kediri ini terpilih sebagai Juara 2 Guru Madrasah Aliyah Berprestasi Nasional tahun 2021 dari Kementerian Agama RI. Namanya diumumkan pada Malam Anugerah Hari Guru Nasional (1/12/2021) yang disiarkan secara live melalui channel kemenag.

Ifa lahir di Jombang, 17 Maret 1982. Dalam kesehariannya mengajar Fisika di MAN 3 Kediri, Jawa Timur. Pendidikan S1 diselesaikan pada bidang fisika Universitas Brawijaya, Malang dan S2 masih pada bidang yang sama di Institut Teknologi Surabaya (ITS). Di tempatnya mengajar Ifa diberi tugas sebagai Kepala Pengembangan Riset dan Laboratorium MIPA. Selain itu ia dipercaya sebagai Ketua MGMP Fisika MA Kabupaten Kediri dan Fasilitator Provinsi MA Program PKB.

Ia bercerita berawal di era pandemi, ketika pembelajaran harus dilakukan secara daring. “Saya harus putar otak bagaimana agar saya bisa tetap mentransfer ilmu ke siswa. Akhirnya saya belajar membuat video-video pembelajaran dengan belajar autodidak melalui youtube maupun mengikuti beberapa pelatihan. Video-video tersebut saya upload di channel YouTube : Ifa Hidayah. Sampai saat ini sudah ada 50 video pembelajaran dan 11 video tutorial pendidikan,” ujarnya.

Ifa mengikuti seleksi anugerah guru dengan mengumpulkan portofolio diantaranya kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, RPP, forum ilmiah, pengalaman organisasi dan karya inovatif, serta Kara Tulis Ilmiah (KTI). Judul KTI yang diangkatnya Implementasi Bloom’s Taxonomy pada pembelajaran riset di MAN 3 Kediri sebagai respon dari adanya SK Dirjen Pendis tahun 2020 tentang penetapan madrasah penyelenggara riset.

Ada 48 file yang ia kirim pada seleksi administrasi. Ifa dinyatakan lolos dan seleski berikutnya berupa nilai portofolio, masuk nominator 5 besar grandfinal. Seleksi berikutnya adalah presentasi KTI, karya inovasi dan pemahaman moderasi beragama serta kemampuan berbahasa asing.

“Saya mempresentasikan KTI mengaitkan dengan aplikasi android yang saya buat sebagai penunjang pembelajaran riset di MAN 3 Kediri serta karya inovasi 61 video pembelajaran dan tutorial pendidikan yang sudah saya buat. Alhamdulillah atas izin Allah akhirnya saya mendapat juara 2,” terang Ifa sembari tersenyum.

Juri tertarik dengan KTI-nya karena bertemakan pembinaan prestasi siswa sebagai respon adanya SK madrasah riset dari 404 madrasah. Ifa berhasil menunjukkan bahwa madrasahnya belum 1 tahun mendapat SK sudah bisa lolos proposal Myres dan mendapat juara di LKTIN. Bahkan , proyeksi 2-3 tahun ke depan akan lebih berprestasi lagi.

Menariknya Ifa juga membuat barcode semua video yang sudah dibuat dalam bentuk album. Tim juri bisa langsung scan barcodenya. Ia rinci semua disitu judul video serta barcodenya Aplikasi Android untuk pembelajaran riset.

Ifa jeli memanfaatkan peluang. Channel YouTube dan KTI tentang riset, yang memang saat ini sedang digalakkan oleh Kemenag berhasil mencuri perhatian dewan juri.

“Terima kasih PPIB atas apresiasinya, dan terima kasih Bapak Ibu, atas supportnya sehingga saya bisa meraih semua ini,” pungkas isteri dari Teguh Tri Mulyono dan ibu dari Yafi’ Hafiyyan Hidayatullah, Sabiq Raihan Rozin, Syahla Nailah Haya, dan Rafif Zahiruddin Afkari ini.