Rindu Sekolah Terhalang Covid 19
(606 Views) March 21, 2021 5:18 am | Published by PP PPIB | Comments Off on Rindu Sekolah Terhalang Covid 19Oleh : W. Lestari | Guru MAN 4 Bantul, DIY & anggota PPIB

W. Lestari
Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun dengan jumlah penderita covid 19 yang semakin mengalami peningkatan. Dari data satgas covid 19 jumlah penderita per 10 Maret 2021 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 5633 orang. Bukan jumlah yang kecil. Pandemi Covid 19 ini berdampak terhadap semua bidang termasuk bidang pendidikan. Untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, pemerintah membuat sebuah kebijakan yaitu penerapan sosial distancing, artinya semua kegiatan dilakukan di rumah, termasuk di dalamnya Proses pembelajaran, mulai dari SD s.d perguruan tinggi pembelajaran dilakukan di rumah.
Proses pembelajaran yang awalnya secara tatap muka diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau Belajar dari Rumah (BDR). Dampak dari BDR, guru dan siswa tidak dapat bertemu secara langsung dalam proses belajar , sehingga saat siswa tidak memahami materi pelajaran, siswa tidak bisa bertanya dengan guru secara langsung , kalaupun bisa hanya dijawab melalui tulisan grup wa. Hal itu belum tentu bisa memberikan jawaban yang diinginkana siswa. Apabila siswa bertanya dengan orang tua tentang materi pelajaran, belum tentu orang tua memahami pelajaran yang diberikan guru.
Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, dilakukan secara jarak jauh, baik daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan). Tantangan yang dihadapi dalam Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) baik siswa maupun guru cukup besar, mulai dari koneksi yang tidak stabil, letak geografis, kemampuan penguasaan teknologi informasi, kuota intenet dst., Tantangan tersebut tentu saja tidak mudah untuk dipecahkan, terlebih lagi apabila berkaitan dengan sarana dan prasarana yang di miliki . Beberapa Guru termasuk orang tua siswa mengatakan bahwa pembelajaran Jarak jauh (PJJ) cukup menyulitkan, dari yang tidak memahami teknologi informatika ,sampai harus membagi waktu antara bekerja dengan mendampingi anak di rumah untuk belajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh, tetapi itulah fakta dilapangan yang terjadi yang tidakbisa untuk ditolak.
Pembelajaran dengan tidak tatap muka menimbulkan kerinduan tersendiri bagi siswa dan guru, terlebih lagi untuk kelas X, yang memang belum pernah bertatap muka selama menjadi siswa. Keinginan melihat seperti apa sekolahnya, bagaimana wajah teman-teman serta gurunya mendorong perasaan rindu untuk bertemu teman dan guru.
Dari hasil wawancara beberapa kelas XI dan kelas XII secara daring, menunjukkan bahwa keinginan bertemu, bertatap muka dan berinteraksi dengan guru maupun teman juga dirasakan oleh mereka,bahkan di usia mereka berinteraksi dengan teman sebaya menjadi sebuah kebutuhan. Sehingga perasaan rindu ini mengakibatkan rasa jengkel, dampak lebih luasnya menjadikan siswa malas mengikuti pembelajaran daring, ditambah lagi pembelajaran daring atau PJJ juga berdampak pada kesulitan menerima pembelajaraan
Apabila permasalahan di atas dibiarkan maka siswa semakin malas untuk mengikuti PJJ. Oleh karena itu walau kondisi masih Pembelajaran Jarak Jauh, hendaknya hubungan komunikasi antara guru dan siswa jangan sampai menurun. Guru harus mampu mengatasi rasa rindu yang dialami siswa dengan berbagai macam cara, diantaranya guru harus meluangkan waktu untuk merespon pertanyaan siswa. Hal ini supaya bisa memberikan rasa nyaman, siswa merasa diprhatikan oleh guru. Guru juga harus bisa menimbulkan rasa senang mengikuti pembelajaran secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Minimalnya saat pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guru menyapa sambil selalu mengingatkaan tentang protokol kesehatan bahwa Covid 19 itu benar-benar ada, untuk guru diusahakan mencari variasi mengajar daring Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menyenangkan siswa, misalnya memberi gambar-gambar motivasi yang menarik, Sesekali guru mengirimkan vidio maupun foto kondisi sekolah, atau vidio bapak ibu guru untuk mengobati rasa rindu siswa dan guru. Selain itu tak lupa senantiasa mengajak siswa untuk selalu berdoa semoga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga guru dengan siswa bisa bertemu kembali secara tatap muka.
***
Comment Closed: Rindu Sekolah Terhalang Covid 19
Sorry, comment are closed for this post.